Pages

Jumat, 07 November 2014

cerpen



Bulpoin
Aku belakangan ini bersedih karena aku kehilangan sahabatku pras, karena keteledoranku memarahinya.
    2 minggu yang lalu saat aku dan pras menjalankan tugas belajar mengajar tidak sengaja sahabatku pras meminjam bulpoinku dan saat aku hendak mengambilnya kembali pras pun bilang kepadaku “maaf, bulpoin yang aku pinjam tadi hilang” dengan wajah sedih.
    Aku marah besar kepadanya karena apa itu bulpoin pemberian ayahku dan aku menyuruh pras untuk cepat-cepat dikembalikan bagaimanapun caranya.
    1 minggu kemudian aku kerumah sahabatku pras, aku curiga kanapa dia tadi tidak masuk sekolah tanpa memberiku kabar apa-apa. Selepas sampai dirumahnya, aku terdiam saat ada bendera kuning didepan rumahnya dan akupun bertanya pada ibunda pras dan katanya “iya, pras dari kemarin lusa keluar mencari bulpoin sehingga dia menjadi korban tabrak lari.” Aku hanya bisa terdiam dan menyesali perkataanku.
    Setelah 7 harinya aku menyesal tiada batas karena hanya gara-gara bulpoin sahabatku meninggal.

game vs cewek



Game vs cewek
Pada dasarnya cowok pacaran sama cewek itu sayang-sayangan yah tidak jauh dari kasih saying dah.
Tidak  bagi cowok gamer biasanya game yang diutamakan itu bagi yang jomblo. :D
Tapi kalau gamer yang punya pacar biasanya waktu bagi ceweknya itu lebih sedikit dari pada gamenya. Dan juga kebanyakan cewek juga gk begitu suka sama cowok gamer ya itu tadi masalahnya kebanyakan waktu itu dihabiskan pada gamenya dari pada sama ceweknya sendiri.
Biasanya kalau cewek yang pengertian bisa menerima si cowok main gamenya. Tapi gk selalu, terkadang cewek lama kelamaan akan bosan harus menunggu cowoknya sudah main game nya. Cewek kalau lagi ngambek wah itu bias 2 minggu gk ada kabar dah.
ini tips buat cowok gamer buat ngatur game dan ceweknya.
1.      Pintar-pintarlah membagi waktu antara ngegame dan pacaran
2.      Ngasik kabar kepada pacarnya kalau mau main game
3.      Usahakan waktu main game jangan sekali-kali berkomunikasi pada pacar karna kalau gamenya lagi seru atau lagi war biasanya kita lupa pada semuanya.
4.      Kalau pacarnya minta tinggalin gamenya anda harus mengikutinya.
5.      Pada no 4 jika anda ingin bermain maka mainlah sesekali, tapi jangan setiap saat.
6.      Biasanya cowok kalau ngegame lupa pada ponselnya terkadang saat anda lagi asik bermain itu pacar anda menelvon berkali-kali. dan saat anda menyadari bahwa pacar anda lagi menelvon usahakan anda bilang apalah buat basa- basi tapi intinya nanti kerumahnya buat dia seneng biar gk ada konflik.

Sekian dari saya terima kasih

Rabu, 05 November 2014

transmission otomatis (CVT)



Continous Variable Transmission
Transmisi Continous Variable Transmission (CVT) adalah sistem transmisi yang tidak memiliki gigi perseneling seperti pada mobil bertransmisi manual ataupun mobil bertransmisi matik konvensional. Jadi untuk posisi gigi 1,2,3,4 tetap pada gigi satu jadi tidak perlu mengoper tuas perseneling. Untuk penggantinya digunakan dua puli yakni puli penggerak dan puli yang digerakkan, kedua puli tersebut  dihubungkan dengan belt (sabuk dari serat baja).
Transmisi CVT Pengertian Transmisi CVT pada MobilPuli penggerak tersebut bisa menyesuaikan kecepatan yang dibutuhkan mobil, jadi bisa cepat bisa juga lebih lambat secara otomatis. Jika RPM mesin naik maka kecepatan akan disesuaikan dengan otomatis. Awalnya, puli yang menggerakkan rasionya lebih kecil namun lama-lama menjadi besar sesuai dengan kebutuhan kecepatan mobil. Sedangkan puli yang diputar (digerakkan), tadinya besar lama-lama jadi kecil.
Cara kerja tranmisi CVT ini cukup halus, selain tidak ada hentakan akibat proses perpindahan gigi juga karena pergerakan transmisinya menggunakan belt. Namun untuk akselerasinya, mobil bertransmisi CVT tidak sebaik mobil bertransmisi matik konvensional dan manual.
Kelebihan transmisi CVT adalah lebih mudah dikendarai karena tinggal bermain gas dan rem saja layaknya mengendarai motor matik, akselerasinya lebih lembut tanpa ada hentakan perpeindahan gigi perseneling, mempunyai engine brake yang cukup kuat sehingga jika melewati turunan kerja rem tidak terlalu berat jika dibandingkan mobil matik konvensional, lebih irit bahan bakar karena penggunaan rpm mesin relative stabil tidak naik turun seperti mobil manual dan matik yang selalu menaik turunkan rpm mesin untuk perpindahan gigi perseneling.
Punya kelebihan bukan berarti tidak punya kelemahan, kelemahan dari sistem transmisi CVT adalah lebih susah untuk diperbaiki ketika rusak, karena memiliki sistem yang kompleks, selain itu mobil bertransmisi CVT tidak bisa dibuat berkendara secara kasar karena mesin akan mudah jebol.
Contoh mobil yang bertransmisi CVT adalah Honda City, Honda Fit, Honda Odyssey, Toyota Prius, Nissan Juke, Nissan X-Trail, Mitsubisi Outlander Sport, dan beberapa jenis mobil lainnya.
Perbedaan CVT dan AT pada Mobil
Perkembangan industri otomotif, khususnya roda empat di Indonesia semakin berkembang pesat. Produsen mobil, baik dari Jepang, Eropa, maupun Amerika berlomba-lomba membuat inovasi dalam setiap kendaraan pribadi yang akan dirilis kepasaran. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, ada fenomena menarik yang terjadi di Indonesia terutama mengenai perkembangan mobil matic yang semakin digemari konsumen.
Mobil matic mulai dipilih konsumen karena dinilai lebih praktis dan lebih mudah dioperasikan terutama pada keadaan lalu lintas yang padat. Namun ternyata ada kesalahan persepsi yang terjadi dikalangan konsumen mobil dan bahkan dikalangan mekanik-mekanik mobil yang ada di Indonesia. Kebanyakan dari mereka belum bisa membedakan antara transmisi CVT ( Continous Variable Transmission) dengan AT (automatic transmission) yang disematkan pada masing-masing mobil. Kedua transmisi tersebut memiliki konsep dasar yang berbeda dan cara kerja yang berbeda. Dalam tulisan pendek ini, penulis akan sedikit berbagi informasi mengenai perbedaan kedua nya.
1. CVT (Continous Variable Transmission)
CVT merupakan sistem transmisi yang menggunakan pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama pengggerak transmisi. Keunggulan CVT adalah cara kerja yang lebih halus, tidak menghentak ketika dioperasikan, tidak membutuhkan RPM tinggi untuk mendapatkan tenaga besar (pemakaian normal).  Kelemahan sistem CVT adalah cenderung kurang responsif. Berdasarkan prinsip kerjanya, transmisi CVT mobil ini hampir sama dengan sistem CVT di motor skutik (mio, vario,spin dll) namun komponen yang digunakan pada CVT motor lebih sederhana. Penggunaan oli transmisi juga harus khusus dan tidak boleh sembarangan. Oli transmisi yang digunakan harus oli rekomendasi dealer yang dikhususkan untuk mobil CVT. Beberapa jenis mobil yang menggunakan transmisi CVT adalah honda jazz lama, honda city lama, honda mobilio, honda odissey, nissan juke, nissan xtrail, nissan grand livina, new nissan march, new suzuki splash, new toyota corolla altis, toyota alphard (versi tertentu).
2. AT (Automatic Transmission)
Beda CVT, beda juga dengan AT. komponen utama transmisi AT adalah torque converter,  planetary gear unit (gigi planet) dan, hydraulic control unit. Torque converter berfungsi sebagai kopling otomatis dan digunakan untuk memperbesar momen mesin ketika sedang beroprasi. oli yang digunakan untuk transmisis jenis ini harus menggunakan oli dengan tanda ATF (Automatic Transmition Fluid). ciri khas transmisi AT adalah adanya hentakan pada setiap momen perpindahan gigi. Pada umumnya, transmisi AT banyak disematkan oleh pabrikan mobil yang mengeluarkan varian matic.
Setelah mengetahui perbedaan sederhana antara transmisi CVT dan AT, maka penulis akan memberikan tips mengenai cara pengoperasian mobil CVT dan AT.
1. Pastikan setiap memanaskan mobil di pagi hari, tuas persneling diletakkan di posisi N. ketika dipanaskan, oli dalam transmisi bersirkulasi, jika tuas berada diposisi P maka oli tidak akan bersirkulasi dan efek jangka panjangnya dapat berakibat pada kerusakan transmisi.
2. Transmisi P hanya digunakan ketika mobil hendak dimatikan. Banyak kasus yang saya amati ketika berhenti traffic light banyak pengendara mobil yang memindahkan tuas ke posisi P. Hal ini dapat merusak transmisi karena kaitannya dengan sirkulasi oli seperti yang sudah disebutkan diatas.
3. Memindah transmisi ketika mobil sudah berhenti total. hal ini wajib hukumnya, terutama ketika akan memindahkan transmisi dari D ke R, D ke P, R ke P ataupun sebaliknya. Beberapa pengecualian misalnya ketika akan memindahkan transmisi dari S ke D dan sebaliknya boleh dilakukan ketika mobil sedang berjalan.
Semoga tips di atas dapat memberikan tambahan wawasan terhadap pembaca yang memiliki mobil CVT ataupun AT dirumah. Dengan menggunakan mobil secara baik dan benar maka sesungguhnya itu adalah investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan bagi kita.

CARA KERJA CVT (CONTINOUS VARIOUS TRANSMISI)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin64FRWEn4JTTuzLu3tOF4gPW110h_BaZEOoXMD8PADgx6FGDK-3TRSiFE4lix1Z707382OGUnNIVhC-Z9RbpCcTCXSH5oWcfXBt0xUuATQC6qc7Y5NmiqfZ9Vs_LD3T-EYNF4QClmWbE/s400/CVT.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDkEumoZhocdoF9H-zJiChGErqi-6kez06fs_HANNws2mqAd3zwKN0KWYzuGjUNBV46ipmBNay2JbD0hfeSarhRk7AYQpzs02f5YxKcbTLx9rx5fdeGQc4CxVup9FkgYFhDyBwG7duQcU/s400/cvt+mio.png
KEUNTUNGAN SISTEM CVT
  1. Memberikan perubahan kecepatan dan perubahan torsi dari mesin ke roda belakang secara otomatis
  2. Perbandingan rasio gigi yang sangat tepat tanpa harus memindahan gigi
  3. Tidak akan terjadi hentakan saat perpindahan didi
  4. Perpindahan kecepatan yang sangat lembut

KERUGIAN CVT
  1. Untuk start pertama dibutuhkan putaran yang tinggi
  2. Pembukaan gas cenderung besar, karena dibutuhkan putaran tinggi untuk bisa berjalan dan berpidah rasio
  3. Penggunaan bensin lebih boros
  4. Karena lebih banyak bekerja pada putaran tinggi dimungkinkan mesin lebih cepat rusak jika tidak mendapatkan perawatan yang lebih
  5. Pada saat jalan menurun, engine brake yang terjadi sangat kecil, sehingga cenderung mengerem dan rem akan terbakar
  6. Karena kecilnya engine breke ini akan menimbulkan motor sulit dikendalikan saat jalan menurun. untuk itu tidak disarankan menggunakan motor matic di kondisi jalan menanjak dan menurun bagi yang belum berpengalaman.







CARA KERJA DARI CVT
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHAvP1sPhEdvMTSLwIcRWs0TN1Vv4zjbkk6c3s6VfGqA29mMuapaD114qxiT6yVFaXVfMlHow5tT9P2BIiUi3FkG2VG-5gEbC1Jh_bzpOha9pGQZS-rJSBEtLCKklNhp_NCkxEUFr3d3w/s400/cvt+diagram.jpg


SAAT PUTARAN LANGSAM
Saat putaran langsam kopling sentrifugal pada pulley sekunder belum berhubungan, sehingga putaran dari pulley primer belum dapat diteruskan ke roda belakang.
SAAT PUTARAN MULAI JALAN
Saat mulai berjalan kompling sentrifugal pada pulley sekunder mulai terhubung dan memutar roda belakang
SAAT PUTARAN MENENGAH
Saat putaran menengah besar pulley sekunder dan primer relatif sama, sehingga membuat perbandingan gigi yang sesuai
SAAT PUTARAN TINGGI
Saat putaran tinggi, pulley primer membesar, karena putaran mesin meninggi, oleh karena pulley primer membesar belt lebih banyak tertari ke depan, sehingga pulley sekunder mengecil. perbandingan putaran akan berubah lagi.
SAAT RODA BEBAN BERAT / MENANJAK
Pada saat menanjak, atau beban berat, roda belakang agak tertahan, oleh karena beban sehingga pulley sekunder membesar dan pulley primer mengecil.


Jumat, 24 Oktober 2014

unit sensor dan aktuator



Unit sensor

Sensor adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objek tertentu di depannya, frekuensi kerjanya pada daerah diatas gelombang suara dari 40 KHz hingga 400 KHz.

Sensor terdiri dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit penerima. Struktur unit pemancar dan penerima sangatlah sederhana, sebuah kristal piezoelectric dihubungkan dengan mekanik jangkar dan hanya dihubungkan dengan diafragma penggetar. Tegangan bolak-balik yang memiliki frekuensi kerja 40 KHz hingga 400 KHz diberikan pada plat logam. Struktur atom dari kristal piezoelectric akan berkontraksi (mengikat), mengembang atau menyusut ter-hadap polaritas tegangan yang diberikan, dan ini disebut dengan efek piezoelectric. Kontraksi yang terjadi diteruskan ke diafragma penggetar sehingga terjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke udara dan pantulan gelombang ultrasonik akan terjadi bila ada objek tertentu, dan pantulan gelombang ultrasonik akan diterima kembali oleh oleh unit sensor penerima. Selanjutnya unit sensor penerima akan menyebabkan diafragma penggetar akan bergetar dan efek piezoelectric menghasilkan sebuah tegangan bolak-balik dengan frekuensi yang sama.

Besar amplitudo sinyal elekrik yang dihasilkan unit sensor penerima tergantung dari jauh dekatnya objek yang dideteksi serta kualitas dari sensor pemancar dan sensor penerima. Proses sensing yang dilakukan pada sensor ini menggunakan metode pantulan untuk menghitung jarak antara sensor dengan obyek sasaran. Jarak antara sensor tersebut dihitung dengan cara mengalikan setengah waktu yang digunakan oleh sinyal ultrasonik dalam perjalanannya dari rangkaian Tx sampai diterima oleh rangkaian Rx, dengan kecepatan rambat dari sinyal ultrasonik tersebut pada media rambat yang digunakannya.




Aktuator Electric

Aktuator elektrik merupakan actuator yang mempunyai prinsip kerja mengubah sinyal elektrik menjadi gerakan mekanik, Berikut macam-macam actuator elektrik
Ø Solenoid.
Ø Motor stepper.
Ø Motor DC.
Ø Brushless DC-motors.
Ø Motor Induksi.
Ø Motor Sinkron.
Keunggulan aktuator elektrik adalah sebagai berikut :
Mudah dalam pengontrolan
Mulai dari mW sampai MW.
Berkecepatan tinggi, 1000 – 10.000 rpm.
Banyak macamnya.
Akurasi tinggi
Torsi ideal untuk pergerakan.
Efisiensi tinggi.
Aktuator Pneumatik

Aktuator yang menggunakan udara sebagai pemacu geraknya. Sukar di kendalikan. Memiliki respon yang lebih cepat.
Prinsip pneumatik
Pneumatik menggunakan perbedaan volume udara yang ditekan atau dimampatkan untuk membangkitkan tekanan pada piston.
Aktuator Hidrolitik
Aktuator yang menggunakan fluida dalam bentuk cairan sebagai pemacu geraknya. Torsi yang besar konstruksinya sukar. Respon agak lambat.
Prinsip hidrolitik
Hidrolitik menggunakan perbedaan volume cairan yang ditekan atau dimampatkan untuk membangkitkan tekanan pada piston.
Kelebihan
² Fluida hidrolik bisa sebagai pelumas dan pendingin.
² Dengan ukuran kecil dapat menghasilkan gaya/torsi besar
² Mempunyai kecepatan tanggapan yang tinggi
² Dapat dioperasikan pada keadaan yang terputus-putus
² Kebocoran rendah
² Fleksibel dalam desain
Kekurangan
² Daya hidrolika tidak siap tersedia dibanding dengan daya listrik
² Biaya sistem lebih mahal
² Bahaya api dan ledakan ada
² Sistem cenderung kotor
² Mempunyai karakteristik redaman yang rendah