Bulpoin
Aku belakangan ini bersedih karena aku kehilangan
sahabatku pras, karena keteledoranku memarahinya.
2 minggu yang lalu saat aku dan pras
menjalankan tugas belajar mengajar tidak sengaja sahabatku pras meminjam
bulpoinku dan saat aku hendak mengambilnya kembali pras pun bilang kepadaku
“maaf, bulpoin yang aku pinjam tadi hilang” dengan wajah sedih.
Aku marah besar kepadanya karena apa itu
bulpoin pemberian ayahku dan aku menyuruh pras untuk cepat-cepat dikembalikan
bagaimanapun caranya.
1 minggu kemudian aku kerumah sahabatku pras,
aku curiga kanapa dia tadi tidak masuk sekolah tanpa memberiku kabar apa-apa.
Selepas sampai dirumahnya, aku terdiam saat ada bendera kuning didepan rumahnya
dan akupun bertanya pada ibunda pras dan katanya “iya, pras dari kemarin lusa
keluar mencari bulpoin sehingga dia menjadi korban tabrak lari.” Aku hanya bisa
terdiam dan menyesali perkataanku.
Setelah 7 harinya aku menyesal tiada batas
karena hanya gara-gara bulpoin sahabatku meninggal.
0 komentar:
Posting Komentar